Jumat, 05 November 2010

पेंगेर्तियन तेनातंग ARSITEK


Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan। Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan lingkungan बिनाan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota perancangan perkotaan arsitektur lansekap, hingga ke level mikro yaitu desain bangunan, desain perabot dan desain produk। Arsitektur juga merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut.

Arsitektur adalah bidang multi-dispilin, termasuk di dalamnya adalah matematika, sains, seni, teknologi, humaniora, sejarah, filsafat, dan sebagainya. Mengutip Vitruvius, “Arsitektur adalah ilmu yang timbul dari ilmu-ilmu lainnya, dan dilengkapi dengan proses belajar: dibantu dengan penilaian terhadap karya tersebut sebagai karya seni”. Ia pun menambahkan bahwa seorang arsitek harus fasih di dalam bidang musik, astronomi, dsb. Filsafat adalah salah satu yang utama di dalam pendekatan arsitektur. Rasionalisme, empirisisme, fenomenologi, strukturalisme, post-strukturalisme, dan dekonstruktivisme adalah beberapa arahan dari filsafat yang mempengaruhi arsitektur.

Arsitektur lahir dari dinamika antara kebutuhan (kebutuhan kondisi lingkungan yang kondusif, keamanan, dsb), dan cara (bahan bangunan yang tersedia dan teknologi konstruksi). Arsitektur prasejarah dan primitif merupakan tahap awal dinamika ini. Kemudian manusia menjadi lebih maju dan pengetahuan mulai terbentuk melalui tradisi lisan dan praktek-praktek, arsitektur berkembang menjadi ketrampilan. Pada tahap ini lah terdapat proses uji coba, improvisasi, atau peniruan sehingga menjadi hasil yang sukses. Seorang arsitek saat itu bukanlah seorang figur penting, ia semata-mata melanjutkan tradisi.

Peran arsitek, meski senantiasa berubah, tidak pernah menjadi yang utama dan tidak pernah berdiri sendiri. Selalu akan ada dialog antara masyarakat dengan sang arsitek. Dan hasilnya adalah sebuah dialog yang dapat dijuluki sebagai arsitektur, sebagai sebuah produk dan sebuah disiplin ilmu.


Selasa, 26 Oktober 2010

ANGGARAN BIAYA TELITI

Untuk memudahkan dalam pembuatan biaya teliti, dapat dipakai sebagai pegangan atau pedoman Buku Analisa BOW yang telah di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesisa. Analisis adalah merupakan perumusan guna menetapkan harga dan upah measingmasing gabian pekerjaan dalam bentuk satuan.
data-data yang diperluakn dalam pembuatan anggaran biaya dari suatu bangunan ialah sebagai berikut:

a.gamabar bestek
b.bestek
c.harga bahan-bahan/barangbarang bangunan dan upah
d.daftar analisis